“Kami ingin menyediakan ruang bagi anak binaan dan alumni untuk mengembangkan nilai-nilai positif yang esensial dalam kehidupan pribadi dan sosial mereka,” ujar Tia.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan karakter adalah kunci utama dalam membekali anak muda dengan keterampilan hidup, moral, dan etika. Dengan nilai-nilai positif yang tertanam sejak dini, mereka diharapkan dapat:
✅ Lebih percaya diri
✅ Meningkatkan kompetensi
✅ Membangun relasi sosial yang lebih baik
✅ Memiliki masa depan yang lebih cerah
Sejalan dengan filosofi YBP, program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berintegritas, mandiri, rendah hati, dan kompeten.
Dukungan Pemerintah dan Strategi Implementasi
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pusat Pengembangan Karakter (Puspeka), Kemendikdasmen, yang turut serta sebagai narasumber dan penyedia materi edukasi.
Sebagai bagian dari implementasi, YBP menggelar workshop bertajuk “Dari Potensi ke Prestasi: Kunci Sukses Anak Muda Berkarakter”, menghadirkan Irene R. Cuang, Technical Policy Analyst dari Puspeka, Kemendikdasmen.
“Pendidikan karakter adalah langkah fundamental dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. Dengan program ‘7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’, kami berharap anak-anak muda tumbuh menjadi individu yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkualitas dalam karakter dan kompetensi,” jelas Irene.
Menurut Irene, pembentukan karakter dapat dimulai dari kebiasaan sederhana yang melatih disiplin, kemandirian, dan kemampuan berpikir kritis.