Malam penutupan festival semakin berkesan dengan kehadiran pengunjung yang mengenakan kostum klasik ala 80-an, menciptakan nuansa nostalgia yang menjembatani generasi lama dan baru.
Pemkab Bulungan berkomitmen untuk melanjutkan festival ini di tahun-tahun mendatang. “Insyaallah, tahun depan (2026) Tenguyun Fest akan hadir lebih meriah. Kami ingin menjadikannya ruang kreasi generasi muda sekaligus wadah UMKM untuk berkembang,” tutup Syarwani.














