Nasional

Ribuan Napi di DIY Dapat Remisi HUT RI ke-80, 103 Orang Langsung Bebas

Literasi
8
×

Ribuan Napi di DIY Dapat Remisi HUT RI ke-80, 103 Orang Langsung Bebas

Sebarkan artikel ini
Seremoni penyerahan remisi kepada para narapidana di Yogyakarta. Dokumentasi/ Humas Kanwil Ditjenpas DIY

Yogyakarta, (LA) – Ribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperoleh remisi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Penyerahan Surat Keputusan (SK) Remisi dilakukan secara terpusat di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Minggu (17/8/2025).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DIY, Lili, mengungkapkan jumlah SK yang diserahkan mencapai ribuan. “Penyerahan SK Remisi Umum dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) Umum sebanyak 1.456, sedangkan SK Remisi Dasawarsa dan PMP Dasawarsa sejumlah 1.541,” jelasnya.

Penerima remisi merupakan warga binaan di Lapas, Rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang memenuhi syarat. Menurut Lili, selain remisi umum (RU), sejumlah napi juga memperoleh Remisi Dasawarsa (RD). “Remisi Dasawarsa adalah pengurangan masa hukuman yang diberikan setiap 10 tahun sekali bertepatan dengan HUT RI, sesuai Keputusan Presiden Nomor 120 Tahun 1955,” terangnya.

Dari total penerima remisi, sebanyak 103 orang dinyatakan langsung bebas. “Rinciannya 59 orang melalui RU II, 40 orang melalui RD II, dan 4 orang melalui RD Pidana Denda II,” kata Lili.

Meski demikian, Lili menyoroti kondisi lapas dan rutan di DIY yang masih mengalami kelebihan kapasitas. “Total kapasitas 2.164 orang, namun per 16 Agustus 2025 terisi 2.561 orang. Rinciannya, 618 tahanan dan 1.943 narapidana,” ujarnya.

Acara penyerahan remisi berlangsung serentak di berbagai titik. Untuk Kabupaten Sleman dilaksanakan di Lapangan Denggung, Kabupaten Bantul di Rutan Bantul, Kabupaten Kulon Progo di Aula Adikarta Pemkab Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul di LPKA Yogyakarta.

Lili berharap para warga binaan terus berpartisipasi aktif dalam program pembinaan. “Setiap kegiatan pembinaan yang diikuti bukanlah tanpa makna. Semua demi kebaikan diri saudara sendiri,” pesannya.

Tinggalkan Balasan