Nasional

Peneliti Citra Institut: Prabowo Tunjukkan Arah Positif, Tapi Efisiensi Birokrasi Masih PR Besar

Literasi
12
×

Peneliti Citra Institut: Prabowo Tunjukkan Arah Positif, Tapi Efisiensi Birokrasi Masih PR Besar

Sebarkan artikel ini

“Harapan besar ada pada Danantara. Jika dikelola dengan baik, lembaga ini bisa menjadi motor penggerak perekonomian nasional, membuka lapangan kerja, dan menstabilkan sektor industri,” jelasnya.

Diplomasi Global dan Konsolidasi Politik

Dalam konteks hubungan internasional, Yusak menilai diplomasi Indonesia di bawah Prabowo semakin diperhitungkan dunia. Ia menyinggung Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB yang mendapat sambutan luas dan menandai meningkatnya posisi strategis Indonesia di kancah global.

“Pidato Presiden di PBB yang menempatkan Indonesia di urutan ketiga paling berpengaruh menunjukkan diplomasi kita makin dihormati,” ujarnya.

Namun demikian, Yusak mengingatkan pentingnya memperkuat stabilitas politik dalam negeri pasca kerusuhan Agustus lalu. Konsolidasi elite politik dinilai penting agar program prioritas nasional tidak terganggu.

“Prabowo perlu merapikan barisan inner circle-nya agar tidak terjadi tarik-menarik faksi. Dukungan elite saja tidak cukup; yang harus diperkuat adalah dukungan rakyat lewat kebijakan nyata,” tegasnya.

Birokrasi dan Reformasi Sistem Merit

Meski capaian positif mulai tampak, Yusak menilai efisiensi birokrasi masih menjadi pekerjaan rumah utama pemerintahan Prabowo. Struktur kabinet yang besar, katanya, harus diimbangi dengan output kinerja yang jelas.

“Idealnya kabinet yang besar berbanding lurus dengan hasil kerja. Tapi realitanya, masih banyak tumpang tindih kewenangan dan rangkap jabatan. Ini yang perlu dibenahi,” ujar Yusak.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan merit system dalam pengisian jabatan strategis, baik di kementerian maupun BUMN.

Tinggalkan Balasan