Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai yang semula ditargetkan Rp301,6 triliun diproyeksikan meningkat menjadi Rp310,4 triliun atau 102,9 persen dari target, dengan realisasi hingga akhir September mencapai Rp221,3 triliun (71,3 persen).
Dengan strategi baru berbasis pengawasan mikro ini, Purbaya berharap realisasi penerimaan pajak hingga akhir tahun mampu mendekati target pemerintah tanpa harus menimbulkan ketakutan di kalangan wajib pajak.
“Kuncinya bukan menekan, tapi memperbaiki sistem agar lebih efisien dan adil bagi semua pihak,” tegas Purbaya.














