Nasional

Maret 2026, 80 Ribu Koperasi Merah Putih Ditargetkan Beroperasi

Literasi
25
×

Maret 2026, 80 Ribu Koperasi Merah Putih Ditargetkan Beroperasi

Sebarkan artikel ini
Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat ditemui di Jakarta (Foto: Kemenkop)

JAKARTA, (LA) – Pemerintah menargetkan sebanyak 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dapat beroperasi penuh pada Maret 2026. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono menyebut, seluruh koperasi tersebut wajib memiliki legalitas serta sarana pendukung sebelum beroperasi.

Ferry menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar operasionalisasi Koperasi Merah Putih dapat segera dilakukan. Namun, saat ini masih banyak koperasi yang belum memiliki gudang, gerai, dan infrastruktur dasar untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat desa.

“Maka tahapan sebelum dioperasikan perlu dipercepat pembangunan aset fisik tersebut. Maret 2026 kita harapkan seluruh gerai dan gudang selesai dibangun agar operasional Kopdes/Kel Merah Putih bisa berjalan dengan baik,” kata Ferry dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Ia menambahkan, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih tengah bekerja intensif untuk memenuhi target tersebut. Tim dan koordinator wilayah diberdayakan untuk memetakan tanah-tanah idle di setiap desa sebagai lokasi pembangunan koperasi.

“Untuk pembangunan aset hingga modal kerja, akan dikucurkan plafon pinjaman hingga Rp3 miliar per koperasi. Saat ini kita sudah mulai menginventarisir data tanah, dengan asumsi minimal seribu titik baru terpetakan setiap hari di desa-desa,” ungkap Ferry.

Selain itu, Kemenkop UKM juga telah menurunkan Business Assistant (BA) dan Project Manager Officer (PMO) yang masing-masing bertanggung jawab terhadap 10 Koperasi Merah Putih di wilayahnya. Mereka berperan dalam memastikan kesiapan operasional, pengelolaan usaha, serta pendampingan manajemen koperasi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih menjadi strategi penting pemerintah dalam membangun kembali ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong dan kedaulatan pangan nasional.

Dalam evaluasi kinerja Kemenko Pangan 2025, Zulhas menyebut, Koperasi Merah Putih merupakan implementasi nyata ekonomi Pancasila, yang menekankan nilai kebersamaan dan kesetaraan di tengah tantangan global.

“Kita ingin mengembalikan semangat ekonomi Pancasila—gotong royong, kebersamaan, dan kesetaraan. Karena itu, Presiden Prabowo menggagas program luar biasa ini melalui Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Zulhas.

Tinggalkan Balasan