Nasional

KPK Periksa Pendakwah Khalid Basalamah Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

Literasi
5
×

KPK Periksa Pendakwah Khalid Basalamah Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

Sebarkan artikel ini
Khalid Basalamah
Pendakwah, Khalid Basalamah meminta maaf setelah potongan video jawabannya soal wayang menyinggung masyarakat Indonesia. Khalid Basalamah juga menegaskan dalam jawaban di potongan video yang viral tersebut, tidak ada kata-katanya yang mengharamkan wayang. Foto : Instagram

Jakarta, (LA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi kuota haji. Salah satu saksi yang dimintai keterangan hari ini adalah Pendakwah Khalid Basalamah, yang hadir secara kooperatif untuk memberikan informasi kepada penyidik.

Kehadiran Pendakwah Khalid Basalamah

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi kehadiran pendakwah tersebut sebagai saksi dalam kasus ini.

“Benar, yang bersangkutan diperiksa dan dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji,” ujar Budi kepada wartawan.

Pendakwah Khalid Basalamah disebut memberikan keterangan yang membantu penyidik dalam proses pengusutan.

“Yang bersangkutan kooperatif, menyampaikan informasi dan pengetahuannya sehingga sangat membantu penyidik,” tambah Budi.

Fokus Pemeriksaan: Pengelolaan Ibadah Haji

Dalam pemeriksaan, penyidik mendalami pengetahuan Pendakwah Khalid terkait pengelolaan ibadah haji. Informasi ini diharapkan dapat memperjelas dugaan adanya penyimpangan dalam pengelolaan kuota haji.

“Yang didalami terkait dengan pengetahuannya mengenai pengelolaan ibadah haji,” terang Budi.

Imbauan untuk Kooperatif

KPK juga mengimbau agar seluruh pihak yang dipanggil untuk memberikan keterangan bersikap kooperatif seperti yang dilakukan oleh Pendakwah Khalid.

“Kami harapkan semua pihak yang dipanggil hadir untuk memberikan keterangan. Hal ini akan mempercepat proses pengusutan dan membantu penanganan perkara menjadi lebih terang,” tegas Budi.

Harapan Penyelesaian Kasus

KPK berharap dengan kerja sama dari semua pihak, kasus dugaan korupsi kuota haji dapat segera ditangani dengan efektif dan transparan. Pengusutan ini menjadi perhatian publik karena menyangkut kepentingan umat dalam pelaksanaan ibadah haji.

Dengan langkah yang dilakukan KPK, masyarakat berharap pengelolaan ibadah haji menjadi lebih baik dan bebas dari praktik korupsi, demi menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kejujuran.

Tinggalkan Balasan