Sementara itu, Linggeng Belungon yang dibawakan Datu Muhammad Amin menampilkan kelincahan dan keindahan gerak khas Bulungan yang sarat semangat optimisme. Rampak Rebana menggambarkan kegembiraan remaja saat bertemu sahabat baru dan lazim ditampilkan dalam berbagai momen bahagia seperti pernikahan, kelahiran, dan perayaan syukur.
Melalui BIROS, seni budaya Kalimantan Utara tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga jembatan diplomasi budaya yang membawa pesan persatuan, keberagaman, dan kebanggaan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.***
Sumber : Joko Supriadi
Editor : Teguh S.H














