Kab.Berau,Kaltim (LA) – Upaya melestarikan sekaligus mempromosikan sejarah dan budaya Kalimantan Utara ke kancah internasional kembali dilakukan melalui program BULTIYA International Roadshow atau BIROS.
Program ini diinisiasi Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara di bawah kepemimpinan Joko Supriyadi sebagai ketua yayasan.
Melalui BIROS, Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara berkomitmen memperkuat hubungan internasional, meningkatkan pemahaman lintas budaya, mempromosikan warisan budaya Indonesia, serta membuka peluang ekonomi berbasis budaya. Roadshow antarnegara ini menjadi langkah strategis mengenalkan kekayaan seni budaya Kaltara kepada dunia.
BIROS 2025 dijadwalkan berlangsung di Bangkok, Thailand, dalam ajang Indonesia Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Trade, Tourism, Investment and Cultural Forum yang digelar pada 26 hingga 28 Desember 2025.
Dalam perhelatan internasional tersebut, dua budayawan muda Kalimantan Utara, Datu Muhammad Amin dan Samion, akan tampil membawakan seni budaya khas daerah.
Penampilan mereka meliputi musik instrumental sampe Dayak Kenyah serta tarian kreasi bernuansa Bulungan. Karya yang dibawakan antara lain Lan E Sape, Wonderful Borneo, Leleng, Datun Julut, Linggeng Belungon, dan Rampak Rebana.
Selain perwakilan dari Kalimantan Utara, Indonesia Fair 2025 juga akan menampilkan budayawan dari DKI Jakarta, Dea Ishak, yang membawakan tarian Betawi. Kolaborasi lintas daerah ini diharapkan mampu merepresentasikan keberagaman budaya Indonesia dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.














