Kab.Berau(LA)– Masyarakat mengeluhkan tingginya biaya pemeriksaan laboratorium di sejumlah fasilitas kesehatan swasta. Dalam beberapa bulan terakhir, biaya untuk cek kesehatan seperti tes darah dan pemeriksaan lainnya mengalami kenaikan signifikan, yang dinilai memberatkan terutama bagi kalangan menengah ke bawah.
Seorang warga, Rini (34), mengaku terkejut saat harus membayar lebih dari Rp 600 ribu hanya untuk cek darah sebagai pemeriksaan lanjutan ke RSUD
Pasalnya untuk cek darah penyakit dalam hanya ada perlengkapannya di sebuah laboratorium swasta Berau. “Biayanya mahal sekali, padahal ini hanya pemeriksaan rutin yang kemudian harus kembali ke RSUD .” Kalau begini, masyarakat kecil kesulitan menjaga kesehatan,” ujarnya.
Kondisi ini juga dirasakan oleh Dimas (40), yang membutuhkan cek darah sebagai syarat dari RSUD atas penyakit yang dideritanya.
“Saya memilih lab swasta karena prosesnya cepat, tapi harganya sangat tidak masuk akal. Bahkan tes sederhana saja bisa ratusan ribu,” katanya.
Menurut pemerhati kesehatan tingginya biaya cek laboratorium di swasta disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penggunaan alat canggih, biaya operasional yang tinggi, serta ketergantungan pada bahan impor. “Sayangnya, ini berimbas pada keterjangkauan layanan kesehatan, terutama untuk masyarakat yang tidak memiliki asuransi kesehatan,” jelasnya.
Masyarakat berharap ada solusi segera agar layanan kesehatan, termasuk cek laboratorium, dapat diakses semua kalangan tanpa terkendala biaya tinggi. Selain itu, pasien berharap juga mendorong pemerintah untuk memperkuat fasilitas kesehatan publik yang menawarkan biaya lebih terjangkau dan dapatkan kemudahan terutama bagi pengguna BPJS kesehatan.
