PEKANBARU, (LA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui UPT Wilayah V Dinas PUPR-PKPP mulai melakukan perbaikan infrastruktur di ruas jalan Taluk Kuantan–Cerenti, tepatnya di kawasan Sentajo, Desa Cerenti, dan Pangean. Langkah ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait jalan berlubang dan tergenang air yang kerap mengganggu aktivitas warga dan pengunjung.
Ruas jalan tersebut merupakan akses utama menuju lokasi Festival Pacu Jalur 2025, helat budaya terbesar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang akan digelar dalam waktu dekat di Teluk Kuantan. Oleh karena itu, perbaikan ini menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran transportasi menuju lokasi acara.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa perbaikan jalan adalah bentuk komitmen Pemprov dalam mendukung pelaksanaan agenda budaya sekaligus menjaga kenyamanan pengunjung.
“Saya sudah kerahkan dan kemarin sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar segera ditangani,” ujarnya kepada wartawan baru-baru ini.
Menurutnya, Festival Pacu Jalur tak hanya bernilai budaya, tapi juga berpotensi menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Karena itu, akses jalan yang baik menjadi kebutuhan mendesak demi mendukung mobilitas masyarakat dan wisatawan.
“Kita tidak ingin para wisatawan dan masyarakat terganggu karena kondisi jalan yang rusak. Ini momen budaya besar, sekaligus potensi untuk menggerakkan ekonomi daerah,” imbuh Gubri.
Saat ini, proses pengaspalan tengah dilakukan di sejumlah titik yang sebelumnya rusak parah, termasuk yang sempat menyebabkan kendaraan besar seperti truk terperosok.