Kampar (LA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar mengadakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kampar yang baru, bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kampar pada Senin (3/3/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kampar, Ahmad Taridi, dan dihadiri oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Wakil Bupati Misharti, Sekretaris Daerah Hambali, jajaran Wakil Ketua serta anggota DPRD Kampar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh camat se-Kabupaten Kampar, Ketua KPU Kampar Andi Putra beserta anggota, Ketua Bawaslu Kampar Syawir Abdullah bersama jajaran, serta sejumlah insan pers yang meliput jalannya sidang.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi menegaskan komitmen lembaganya untuk memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2025–2030.
“Kami di DPRD Kampar siap mendukung sepenuhnya seluruh program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kampar,” ujar Taridi.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara DPRD dan Pemerintah Daerah sangat penting dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Kampar yang lebih baik, selaras dengan slogan Kampar di Hati.
Selain itu, Ahmad Taridi menyampaikan apresiasi kepada Sekda Kampar, Hambali, atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Kampar.
“Kami berharap di bawah kepemimpinan Bapak Ahmad Yuzar dan Ibu Misharti, Kabupaten Kampar dapat mengalami perubahan signifikan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Kampar Ahmad Yuzar dalam pidatonya menyampaikan visi dan misinya bersama Wakil Bupati Misharti untuk mewujudkan Kampar yang maju, religius, berbudaya, kompetitif, dan sejahtera pada tahun 2030.
Untuk merealisasikan visi tersebut, Yuzar menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Sebagai representasi rakyat, kami mengajak DPRD untuk bersama-sama mendukung seluruh program pembangunan daerah,” ujarnya.
Beberapa prioritas yang disampaikan antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan perempuan di berbagai sektor, reformasi birokrasi yang bersih dan digital, penguatan sektor keagamaan, peningkatan daya saing produk lokal, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dengan sinergi lintas sektor, pemerintah daerah berharap dapat mewujudkan Kampar yang lebih berdaya dan sejahtera dalam lima tahun ke depan. (ADV)
