Unik! Warisan Tradisi Magtapugtapukan Bajau, Pengantin Pria Harus Menebak Pasangannya
Unik! Warisan Tradisi Magtapugtapukan Bajau, Pengantin Pria Harus Menebak Pasangannya.!
(Literasi Aktual) Berau, Kaltim — Masyarakat Bajau dikenal memiliki ragam tradisi yang unik dan sarat makna, terutama dalam prosesi pernikahan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah “Magtapugtapukan”, yaitu tradisi di mana pengantin wanita disembunyikan di balik kain atau sarung besar, dan pengantin pria harus menebak di mana pasangannya berada.
Tradisi ini kembali menjadi sorotan dalam pesta pernikahan Yovi Latul dan Enda Lestari yang digelar di rumah mempelai wanita di Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua.
Suasana penuh tawa dan keakraban terasa ketika Yovi berusaha menebak di mana istrinya bersembunyi di antara tiga perempuan yang duduk tertutup kain sarung.
Suasana haru dan sorakan keluarga pun pecah ketika Yovi akhirnya berhasil menemukan Enda di balik kain tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dan tawa bahagia keluarga besar dari Teluk Alulu dan Payung-Payung yang hadir saat Prosesi.
Diketahui,ini bukan sekadar prosesi permainan, melainkan simbol keyakinan dan cinta sejati antara dua insan yang disatukan dalam ikatan suci.
Menurut tetua adat Bajau di pesisir Maratua, magtapugtapukan memiliki makna filosofis yang dalam. Ritual ini melambangkan perjuangan seorang pria dalam menemukan cintanya dengan keyakinan dan ketulusan hati, bukan semata karena rupa atau pandangan mata.
“Tradisi ini mengajarkan bahwa jodoh itu soal rasa, bukan hanya mata. Lelaki harus yakin, seperti yakin menebak istrinya di balik kain,” ujar salah satu tokoh adat sambil tersenyum.
