BeritaBudaya

Sultan Banjar Sultan Haji Khairul Saleh Terima Kunjungan Pengurus Yayasan Sejarah dan Budaya Kalimantan Utara

Avatar
125
×

Sultan Banjar Sultan Haji Khairul Saleh Terima Kunjungan Pengurus Yayasan Sejarah dan Budaya Kalimantan Utara

Sebarkan artikel ini

Sultan Banjar Sultan Haji Khairul Saleh Terima Kunjungan Pengurus Yayasan Sejarah dan Budaya Kalimantan Utara

Banjarmasin, Kalsel (LA) – Sultan Banjar Sultan Haji Khairul Saleh menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran pengurus Yayasan Sejarah dan Budaya Kalimantan Utara (YSBK) dalam sebuah pertemuan hangat yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban. Acara tersebut berlangsung di kediaman Sultan, diiringi jamuan ringan yang mencerminkan tradisi keterbukaan dan kebersamaan khas Kesultanan Banjar.

Dalam pertemuan tersebut, Joko Supriadi selaku perwakilan YSBK bersama sejumlah pengurus menyampaikan maksud dan tujuan yayasan yang dibentuk untuk menjaga, merawat, dan melestarikan peninggalan sejarah serta cagar budaya yang tersebar luas di wilayah Kalimantan Utara. Mereka menyoroti pentingnya dokumentasi, perlindungan, serta edukasi sejarah kepada generasi muda sebagai bagian dari upaya menjaga jati diri daerah.

Sultan Khairul Saleh menyambut baik kedatangan para pengurus YSBK dan memberikan apresiasi atas komitmen mereka dalam pelestarian sejarah dan budaya. Dalam suasana diskusi yang cair, terjadi tukar pikiran seputar tantangan pelestarian warisan budaya di tengah arus modernisasi yang pesat. Sultan menegaskan bahwa pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya adalah bagian dari tanggung jawab kolektif, termasuk peran aktif lembaga adat dan yayasan kebudayaan.

Kalimantan Utara sendiri memiliki sejumlah situs dan warisan sejarah penting, salah satunya Kesultanan Bulungan. Kesultanan ini merupakan bagian dari jaringan kerajaan tradisional yang tergabung dalam Kerapatan Raja Sultan Borneo (Kerapatan Borneo), sebuah forum kebudayaan yang telah dipimpin oleh Sultan Khairul Saleh sejak tahun 2013. Kerapatan ini menjadi wadah konsolidasi dan komunikasi antar kerajaan di Kalimantan dalam menjaga adat istiadat dan warisan leluhur.

Tinggalkan Balasan