BudayaSiak

Pameran Mahkota Sultan Siak Menjadi Daya Tarik Utama dalam Pekan Budaya Melayu Serumpun

Literasi
15
×

Pameran Mahkota Sultan Siak Menjadi Daya Tarik Utama dalam Pekan Budaya Melayu Serumpun

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU (LA) – Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 resmi ditutup dengan sukses, meninggalkan kesan mendalam di hati ribuan pengunjung yang hadir. Perayaan ini diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Riau dan menampilkan ragam kekayaan budaya Melayu, mulai dari hiburan rakyat hingga pameran benda pusaka bersejarah.

Kepala Dinas Pariwisata Riau sekaligus Ketua Panitia, Roni Rakhmat, menyatakan kebanggaannya terhadap antusiasme masyarakat. “Terima kasih kepada semua warga yang telah menikmati Pekan Budaya Melayu Serumpun. Ini adalah pengalaman terindah bagi kami karena dapat menampilkan berbagai kekayaan budaya dan benda bersejarah,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Salah satu daya tarik utama acara ini adalah pameran Mahkota Kesultanan Siak. Selama empat hari, pameran ini menarik 15.555 pengunjung. Hari pertama (7/8) dihadiri 1.022 orang, melonjak pada hari kedua menjadi 2.768 orang. Puncak keramaian terjadi pada hari Sabtu (9/8) dengan jumlah pengunjung mencapai 9.875 orang. Hari terakhir (10/8) juga masih ramai dengan 1.890 orang yang ingin melihat mahkota, pin, dan pedang yang menjadi simbol kejayaan Kesultanan Siak.

Menurut Roni, tingginya angka pengunjung ini membuktikan bahwa budaya Melayu memiliki daya tarik wisata yang kuat. Acara ini juga berdampak signifikan secara ekonomi, dengan perputaran uang mencapai Rp788.650.000 dari 80 stan UMKM dan ekonomi kreatif.

Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 melibatkan 1.066 pelaku seni, mulai dari penari tradisional, musisi Melayu, hingga seniman mural. “Mereka adalah jiwa dari Pekan Budaya Melayu Serumpun. Tanpa mereka, suasana tidak akan sehidup ini,” puji Roni.

Tinggalkan Balasan