BudayaNasional

Melly Mike ‘Nongkrong’ di Tepian Siak: Gubri Gaspol Promosi Pacu Jalur dan “Riau for Green”

Literasi
98
×

Melly Mike ‘Nongkrong’ di Tepian Siak: Gubri Gaspol Promosi Pacu Jalur dan “Riau for Green”

Sebarkan artikel ini
Gubernur Riau Abdul Wahid (tengah) bersama Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan (kiri), dan sejumlah artis influencer asal Amerika Serikat, Sabtu (23/8/2025) di Pekanbaru.

Pekanbaru, (LA) – Suasana hangat menyelimuti Planto, restoran Melayu Riau di tepian Sungai Siak, saat Gubernur Riau Abdul Wahid menjamu artis internasional asal Amerika, Melly Mike, Sabtu (23/8/2025). Jamuan ini turut dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Kadispar Riau Roni Rakhmat, serta puluhan influencer nasional—menciptakan panggung kolaborasi lintas sektor untuk mengangkat budaya dan pariwisata Bumi Lancang Kuning.

Gubernur Abdul Wahid menegaskan tujuan utama pertemuan: memperkenalkan kekayaan budaya Riau melalui Festival Pacu Jalur. Ia menyoroti nilai-nilai yang hidup dalam tradisi tersebut—kekompakan, gotong royong, dan identitas kultural yang kuat.

“Pacu jalur bukan hanya ajang perlombaan atau olahraga saja. Tapi merupakan ekspresi budaya Riau,” ujar Gubri.

Orang nomor satu di Riau itu juga menyampaikan apresiasi kepada Melly Mike dan para influencer yang ikut memviralkan konten Riau. Ucapan terima kasih turut ditujukan kepada Kapolda Riau atas pengamanan rangkaian Pacu Jalur sekaligus upaya menjaga kebersihan Sungai Kuantan, lokasi utama festival.

Di momen yang sama, Abdul Wahid memperkenalkan komitmen hijau Pemprov lewat konsep “Riau for Green” yang selaras dengan program “Green Policing” Polda Riau.

“Kita konsepnya adalah Riau for Green dan Green Policing. Ini adalah konsep yang sama,” tuturnya.

Ia mengingatkan Riau dianugerahi alam kaya—dengan empat sungai besar dan lanskap yang elok—yang wajib dijaga bersama.

“Kita harus jaga itu, sehingga Marwah Riau terjaga. Jadi jangan merusak alam tapi merawat dan melestarikan alam,” ucapnya.

Melly Mike mengaku terkesan dengan sambutan di Pekanbaru dan antusias menantikan kemeriahan Pacu Jalur—warisan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi.

“Saya benar-benar merasa seperti di rumah sendiri. Terima kasih Riau, terima kasih Pekanbaru. Sambutan ini benar-benar luar biasa,” kata Melly singkat.

Sebelumnya pada Sabtu sore, Melly mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan disambut dengan pemasangan tanjak khas Melayu Riau oleh Kadispar Roni Rakhmat. Kehadiran figur publik tersebut disebut ikut mengangkat gaung Festival Pacu Jalur Nasional 2025 yang telah resmi dibuka.


Roni menilai efek domino dari popularitas Melly akan memperluas jangkauan promosi: dari wisatawan nusantara hingga audiens global.

Menurutnya, “Kehadiran Melly Mike semakin mengukuhkan posisi Festival Pacu Jalur sebagai acara berskala internasional… juga wadah promosi budaya dan pariwisata Riau ke kancah global.”

Intinya: Malam hangat di tepian Siak bukan sekadar jamuan, melainkan strategi soft power: memadukan budaya, pariwisata, keamanan, dan gerakan hijau—agar Pacu Jalur makin mendunia dengan pesan “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah.”

Tinggalkan Balasan