Pekanbaru, (LA) – Batik Riau kembali membuktikan pesonanya di panggung internasional. Dalam ajang Bangkok Kids International Fashion Week (BKIFW) 2025, kain batik khas Riau, khususnya motif Kiambang Bertaut dari Indragiri Hilir, menjadi sorotan dunia mode internasional.
Kolaborasi Cemerlang: Puan Aspekraf dan Batik Riau
Keikutsertaan Puan Aspekraf, wadah pengembangan ekonomi kreatif Riau, dalam BKIFW menjadi langkah penting dalam memperkenalkan batik Riau kepada dunia.
•Desainer Utama: Irna Juita, salah satu desainer Puan Aspekraf, berkolaborasi dengan pengrajin batik Kiambang Bertaut, Syarifah Aida.
•Karya Spesial: Irna Juita merancang 12 busana pesta yang memadukan keindahan batik tradisional dengan sentuhan modern, menunjukkan bahwa batik mampu beradaptasi dengan tren global.
Model dari Tiga Negara
Busana hasil rancangan Irna diperagakan oleh 12 model dari Indonesia dan Malaysia, di antaranya:
•Indonesia: Winola Athifa Srikandi (Pekanbaru), Gracia Putri Elianova (Medan), Rahmat Rianto (Pekanbaru).
•Malaysia: Boushro Eameenah (Kuala Lumpur), Eizlan Johar (Penang).
Keikutsertaan model lintas negara ini menunjukkan bahwa batik Riau memiliki daya tarik universal.
Pesan Budaya dan Harapan Global
Dalam sambutannya, Syarifah Aida menyatakan bahwa langkah ini bertujuan mengangkat batik Riau, khususnya motif Kiambang Bertaut, di kancah internasional.
“Kami sangat senang membawa keindahan batik Riau ke panggung dunia. Ini bukti bahwa warisan budaya kita dapat bersaing dan relevan di pasar global,” ujarnya.