Berita

Warga Pulau Balikukup Antusias Sukseskan Perlombaan HUT ke-80 RI, Sejarah Baru Sejak Kampung Berdiri

Avatar
33
×

Warga Pulau Balikukup Antusias Sukseskan Perlombaan HUT ke-80 RI, Sejarah Baru Sejak Kampung Berdiri

Sebarkan artikel ini

Warga Pulau Balikukup Antusias Sukseskan Perlombaan HUT ke-80 RI, Sejarah Baru Sejak Kampung Berdiri

Berau, Kaltim (LA) – Suasana penuh semangat menyelimuti Kampung Pulau Balikukup, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Minggu (17/8/2025).

Untuk pertama kalinya sejak kampung ini berdiri, masyarakat Pulau Balikukup menggelar perlombaan 17 Agustusan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Perayaan bersejarah ini menjadi tonggak baru, lahir dari kebersamaan seluruh elemen masyarakat dengan tekad menyukseskan momentum kebangsaan.

Rangkaian acara dibuka dengan pawai kapal dan perahu hias bertema merah putih di perairan sekitar kampung. Deretan perahu nelayan yang dihiasi bendera serta ornamen kemerdekaan menghadirkan panorama indah di laut, menjadikan Balikukup sebagai panggung kebanggaan rakyat pesisir.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Anak-anak hingga orang tua ikut serta, menambah kemeriahan dengan tawa, sorakan, dan semangat kebersamaan.

Kegiatan ini dipersiapkan matang oleh panitia yang diketuai Muhjid, didukung penuh oleh Kepala Kampung Bahtiar, Sekdes Arifin Saidi, S.Sos, Kapospol Akhmad Fuandi, Babinsa Sertu Wisandi, serta jajaran panitia lainnya seperti Ida Sari (bendahara) dan Diana Widyasari (sekretaris).

Selain pawai laut, berbagai perlombaan tradisional turut digelar, di antaranya tarik tambang, voli terpal, gelar dos, jepit sedotan, lari karung, hingga aneka permainan khas 17-an lainnya. Riuh tepuk tangan penonton bercampur tawa anak-anak menciptakan suasana penuh keceriaan.

Puncak perayaan dijadwalkan berlangsung Senin (18/8/2025) dengan lomba memancing yang sudah lama dinanti warga. Panitia menyiapkan hadiah menarik bagi para pemenang, namun yang paling berharga adalah terciptanya kebersamaan dan semangat persaudaraan antarwarga kampung.

Tinggalkan Balasan