Lapangan Minas sendiri memiliki luas 204,37 kilometer persegi, dengan 1.982 sumur dan 1.243 sumur aktif. Hingga 2025, rata-rata produksi harian lapangan tersebut mencapai 29 ribu barel per hari. Seluruh hasil produksi minyak dari Zona Rokan dipompakan melalui jaringan pipa menuju Hydrocarbon Transportation (HCT) Crude Oil Terminal Operation Center di Dumai, sebelum didistribusikan ke Kilang Pertamina Dumai dan kilang lainnya melalui jalur pipa maupun kapal tanker.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen mendukung transisi energi dan target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong inovasi yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs).