Pekanbaru, (LA) – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak meluncurkan program Siak Jaga Alam, Masyarakat Berdaya (SEJAMBA) dengan aksi tanam rumput vetiver (akar wangi) di sempadan Sungai Siak, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh. Langkah ini menyasar dua hal sekaligus: menahan abrasi yang rata-rata mencapai ±1 meter/tahun dan menguatkan ekonomi warga yang bergantung pada hasil sungai—dari budidaya cacing sutra, pertanian, hingga peternakan.
Vetiver dipilih karena akar serabutnya yang super kuat—sering disebut mampu menahan erosi setara sekitar seperenam kawat baja—serta membantu memperbaiki kualitas air dan mengurangi risiko banjir. Bonusnya, vetiver juga bisa jadi pakan kambing: nutrisinya tinggi, tumbuhnya cepat, dan mudah dipanen—artinya perlindungan lingkungan + sumber daya ekonomi dalam satu paket.
Penanaman perdana, Kamis (11/9/2025), dihadiri unsur Pemkel Tanjung Rhu, Dinas Pertanian & Perikanan Kota Pekanbaru, DLH Pekanbaru, Fuel Terminal Manager Sei Siak, dan warga penerima manfaat.
Romi Bahtiar, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, menegaskan program ini bagian dari tanggung jawab sosial berkelanjutan: menjaga fungsi Sungai Siak sebagai habitat ekosistem air sekaligus pengendali banjir—dengan dampak langsung pada ketersediaan pakan ternak warga.
Dukungan juga datang dari Dwi Pujianto Putro (DLH Pekanbaru) yang menyebut inisiatif ini selaras dengan 23 program prioritas Pemko, termasuk naturalisasi sungai—contoh nyata sinergi pemda–perusahaan–masyarakat.
Tak berhenti di seremoni, kelompok masyarakat akan terlibat dalam pemantauan dan pemeliharaan hingga vetiver siap dipanen sebagai pakan. Partisipasi aktif warga jadi kunci keberhasilan SEJAMBA.














