Berita

Pemko Pekanbaru Matangkan Strategi Pengadaan 2025: Sinergi dan Inovasi Jadi Kunci

Literasi
10
×

Pemko Pekanbaru Matangkan Strategi Pengadaan 2025: Sinergi dan Inovasi Jadi Kunci

Sebarkan artikel ini
PBJ Setda Kota Pekanbaru menggelar rapat teknis dalam rangka mempersiapkan kelancaran pengadaan barang dan jasa tahun 2025. - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU, (LA) – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Pekanbaru menggelar rapat teknis sebagai langkah persiapan menghadapi tantangan pengadaan barang dan jasa tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serba Guna, Lantai 2 Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya dan dihadiri oleh para pejabat fungsional, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Kepala Bagian PBJ, Hadi Firmansyah, M.Si., yang akrab disapa Buya, memimpin langsung jalannya rapat dan menekankan pentingnya sinergi antar Perangkat Daerah (PD) dalam proses pengadaan. Menurutnya, tahun 2025 menjadi titik krusial dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengadaan melalui penguatan koordinasi dan pemanfaatan teknologi.

“Tahun depan akan menjadi tantangan baru bagi kita semua. Untuk itu, penguatan koordinasi, inovasi teknologi, serta peningkatan kompetensi SDM menjadi langkah utama guna memastikan kelancaran pengadaan barang dan jasa,” ungkapnya, Sabtu (22/2/2025).

baca juga Meningkatkan Transparansi: PBJ Setda Pekanbaru Dampingi Kecamatan Tenayan Raya dalam Entry RUP 2025

Inovasi Digital dan Peningkatan SDM Jadi Fokus

Dalam rapat ini, berbagai strategi disusun untuk mendukung proses pengadaan yang lebih transparan dan efisien. Salah satu agenda utama adalah peningkatan pemanfaatan Katalog Elektronik Versi 6.0 serta Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) guna mempercepat dan mempermudah proses pengadaan.

Selain itu, Konsolidasi Pengadaan Kertas HVS PDN Kota Pekanbaru menjadi salah satu langkah konkret yang dibahas untuk meningkatkan efisiensi anggaran.

Di sisi lain, pengembangan sumber daya manusia juga menjadi perhatian serius. Pemerintah merencanakan program pelatihan teknis dan sertifikasi bagi JF Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, dengan tujuan meningkatkan kompetensi tenaga pengadaan.

Tinggalkan Balasan