Berita

Pemanfaatan Mobile JKN di Kepulauan Meranti Masih Rendah, Pemkab Perkuat Sosialisasi

Literasi
5
×

Pemanfaatan Mobile JKN di Kepulauan Meranti Masih Rendah, Pemkab Perkuat Sosialisasi

Sebarkan artikel ini

SELATPANJANG – Pemanfaatan aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, masih tergolong rendah, dengan tingkat penggunaan baru mencapai 10 persen. Padahal, aplikasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan ini dirancang untuk memudahkan peserta dalam mengakses layanan kesehatan secara praktis dan efisien.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti akan mengintensifkan sosialisasi, memperkuat alokasi pembiayaan, serta melibatkan kepala desa dalam upaya optimalisasi pemanfaatan layanan digital tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti, Bambang Supriyanto, dalam Forum Pemangku Kepentingan Utama Semester I Tahun 2025 yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Kepulauan Meranti, Kamis (13/3/2025).

Komitmen Pemkab Meranti Tingkatkan Layanan JKN

Menurut Bambang Supriyanto, Pemkab Meranti berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan program JKN, baik dalam peningkatan kepesertaan maupun pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

“Masih terdapat sekitar 16 ribu data peserta yang perlu disempurnakan. Saat ini, Dinas Sosial sedang menangani hal tersebut, namun tentu membutuhkan dukungan lintas sektor, termasuk dari Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Bambang juga menyoroti partisipasi aparatur desa dalam program JKN yang masih menjadi tantangan. Banyak desa belum mengalokasikan anggaran untuk iuran kepesertaan JKN karena keterbatasan dana.

“Kami akan mencari solusi pembiayaan agar aparatur desa dapat menjadi peserta aktif JKN. Ini bagian dari perlindungan dasar yang wajib diberikan pemerintah kepada perangkatnya,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan