Bengkulu, (LA) – Menjelang bulan suci Ramadan, para pedagang takjil di Kota Bengkulu mulai mempersiapkan dagangan mereka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat berbuka puasa. Aneka takjil seperti kolak, es buah, kurma, hingga kue tradisional menjadi menu favorit yang banyak diburu saat menjelang waktu berbuka.
Sejumlah pedagang di pasar tradisional dan pusat keramaian mulai menyiapkan bahan baku untuk produksi takjil. Meskipun sebagian dari mereka sudah berjualan sebelumnya, pada bulan Ramadan mereka lebih memilih untuk membuka lapak di sore hari guna melayani pembeli yang mencari hidangan berbuka puasa.
Hesti, salah satu pedagang takjil di sekitar Pasar Panorama Bengkulu, mengungkapkan bahwa untuk berjualan, ia hanya perlu membayar uang parkir sebesar Rp10.000 per hari. “Cuma bayar parkir, Rp10.000 sampai selesai berdagang,” ujarnya.
baca juga Petang Megang 1446 H: Tradisi Pekanbaru Sambut Ramadhan dengan Zikir dan Muhasabah
Hesti menjelaskan bahwa sebagian besar takjil yang ia jual dimasak sendiri menggunakan bahan-bahan pilihan, sementara beberapa produk lainnya merupakan titipan dari warga sekitar. Menariknya, harga takjil yang dijual sangat terjangkau, dimulai dari seribuan rupiah saja. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin menikmati hidangan berbuka dengan harga yang ramah di kantong.
Dengan semakin dekatnya bulan Ramadan, geliat ekonomi pedagang takjil di Kota Bengkulu diperkirakan akan semakin meningkat. Antusiasme masyarakat dalam berburu takjil menjadi pemandangan yang khas di setiap sudut kota, menjadikan Ramadan tidak hanya sebagai bulan ibadah, tetapi juga momentum berkah bagi para pedagang kecil.**
