PEKANBARU, (LA) – Kota Pekanbaru menjadi saksi pembukaan Kongres XXXIV Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar mulai Minggu malam (25/5/2025) hingga 31 Mei 2025 mendatang. Acara bergengsi ini diikuti oleh ribuan kader HMI dari seluruh penjuru Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid.
HMI, Lokomotif Calon Pemimpin Bangsa
Dalam pidato pembukaannya, Gubernur Wahid menegaskan bahwa HMI memiliki peran vital sebagai pencetak pemimpin masa depan. Ia mengajak seluruh kader untuk tidak hanya sekadar aktif berorganisasi, tetapi juga membangun karakter dan nilai kepemimpinan yang kuat.
“HMI harus mampu melahirkan sosok pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas. Kepemimpinan yang baik berangkat dari karakter yang kuat,” ujar Wahid penuh semangat.
Lebih dari Sekadar Pemilihan Ketua
Gubri Wahid juga menekankan bahwa kongres ini harus menjadi ruang lahirnya ide-ide strategis yang dapat mendukung pembangunan nasional, bukan sekadar ajang pemilihan ketua baru.
“Kami berharap dari forum ini lahir rekomendasi kebijakan yang tajam dan konstruktif, sebagai kontribusi nyata HMI bagi bangsa,” tambahnya.
Pesan Damai: Hindari Konflik, Junjung Etika
Tidak hanya menekankan hasil, Gubri juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga kedamaian dan etika dalam berproses. Menurutnya, musyawarah yang tertib mencerminkan kedewasaan organisasi.
“Jangan sampai ada keributan. Kongres ini harus jadi teladan bagaimana organisasi besar bermusyawarah dengan kepala dingin dan hati lapang,” pesannya.