BeritaPekanbaru

KOMPOR Foundation Bersama Mitra Himpun Donasi Rp30,7 Juta untuk Korban Bencana Sumatera

Avatar
13
×

KOMPOR Foundation Bersama Mitra Himpun Donasi Rp30,7 Juta untuk Korban Bencana Sumatera

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU (LA) – Gerakan Aksi Kemanusiaan yang digagas NAF Konveksi Pekanbaru, Barak Kopi, dan Yayasan Konsolidasi Mahasiswa Pemuda Provinsi Riau (KOMPOR Foundation) berhasil menghimpun donasi senilai Rp30,7 juta untuk membantu korban bencana alam di Pulau Sumatera.

Donasi yang terkumpul tersebut dibelanjakan dalam bentuk sembako dan berbagai kebutuhan logistik, di antaranya 1 ton beras, 2 ton air bersih, 180 paket sembako, roti, makanan siap saji, serta obat-obatan. Selain itu, relawan juga mengumpulkan pakaian layak pakai untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak.

Penggalangan dana dilakukan bersama Barak RKT, NAF Convection, serta berbagai elemen dan organisasi lainnya sejak 3 hingga 11 Desember 2025. Total donasi uang yang terkumpul mencapai Rp30.731.001, yang kemudian diwujudkan menjadi 150 paket sembako, 1 ton beras, 2 ton air mineral serta bantuan pakaian bagi warga terdampak.

Perwakilan relawan KOMPOR Foundation, Ramadhan, menyampaikan bahwa bencana yang terjadi merupakan kondisi yang tidak pernah disangka sebelumnya.

“Ini adalah suatu hal yang tidak kita sangka dan kita duga. Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir bandang akibat keserakahan yang tak kunjung henti mengeksploitasi alam.”

Relawan KOMPOR Foundation tidak hanya berhenti pada proses pengumpulan donasi, tetapi juga mengantarkan bantuan secara langsung ke lokasi bencana di Aceh Tamiang. Dalam proses pendistribusian, tim relawan menghadapi berbagai kendala di lapangan.

“Kerusakan kendaraan dan perpindahan donasi dari truk Pekanbaru Medan ke truk Pekanbaru Aceh karena ada trouble. Minggu tiba di perbatasan Aceh Tamiang. Kami melihat dampak besar kepada masyarakat. Rumah tempat berteduh keluarga, kendaraan yang digunakan untuk bekerja dan mengantar anak sekolah, serta sekolah tempat anak-anak belajar, hancur semua.”

Tinggalkan Balasan