Berita

Kilang Pertamina Dumai Raih Penghargaan Nasional TJSL 2025

Literasi
100
×

Kilang Pertamina Dumai Raih Penghargaan Nasional TJSL 2025

Sebarkan artikel ini
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai (Kilang Dumai) meraih 2 penghargaan Platinum dan Gold untuk Pilar Lingkungan di ajang penghargaan TJSL & CSR Award 2025 pada Rabu (25/6), bertempat di Grand Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta. Foto: Humas KPI Dumai

2. Gold untuk Kampung Gambut Berdikari: Konservasi, Inovasi, dan Kemandirian
• Melalui unit operasi Sungai Pakning, KPI Dumai meraih penghargaan kategori Gold berkat program Kampung Gambut Berdikari.
• Program ini menyasar kelompok rentan di lahan gambut seperti perempuan, petani parsial, hingga masyarakat terdampak bencana.
• Salah satu inovasi unggulannya adalah budidaya lebah gambut ramah lingkungan yang menghasilkan produk Madu Biene—lengkap dengan ekstraktor madu berpaten.
• Dampak signifikan dari program ini:
• Menekan risiko karhutla akibat perburuan lebah tradisional.
• Mendukung penghidupan alternatif berkelanjutan di kawasan rawan perubahan iklim.
• Diakui sebagai lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) oleh KLHK RI.
• Mendapat IKM kategori A dengan nilai 83,86, sekaligus berkembang menjadi kawasan eduwisata.

3. Pengakuan Nasional dan Kepemimpinan Inklusif
• Iswandi, Supervisor General Affair KPI Kilang Dumai – Sungai Pakning, dianugerahi penghargaan “Strong Commitment Senior Officer on Environment Program of TJSL & CSR”.
• Dedikasi Iswandi dalam menjaga keberlanjutan program Kampung Gambut Berdikari menjadi representasi konsistensi kepemimpinan lingkungan di sektor industri energi.

4. Jejak Prestasi Kilang Dumai: Dari PROPER Emas hingga CSR Impact
• Sebelumnya, Kilang Dumai juga berhasil meraih PROPER Emas dari KLHK RI pada 2024, menjadi satu-satunya perusahaan di Riau yang meraihnya untuk periode 2023–2024.
• Penghargaan ini semakin mempertegas posisi KPI Dumai sebagai entitas bisnis yang menjalankan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) secara utuh dan konsisten.
• Kolaborasi aktif antara perusahaan, masyarakat, dan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan transformasi tanggung jawab sosial ke dalam strategi perusahaan.

Tinggalkan Balasan