Berau, Kal-Tim (L.A) Menjelang Natal dan Tahun Baru, warga Pulau Maratua, khususnya para nelayan, diminta meningkatkan kewaspadaan setelah dilaporkan kemunculan seekor buaya di perairan laut Pulau Maratua, tepatnya di kawasan Tanjung Duata.
Namun berdasarkan keterangan nelayan lainnya, terdapat dugaan jumlah buaya lebih dari satu ekor karena penampakan terjadi berulang kali di titik perairan yang berbeda dengan ukuran yang tidak sama.
Informasi awal disampaikan oleh nelayan Oma dan Ruspandi yang melihat seekor buaya dengan perkiraan panjang sekitar tiga meter di perairan Tanjung Duata.
Selanjutnya, nelayan Samri juga melaporkan penampakan buaya di lokasi berbeda. Sementara nelayan Rinal dan Lugi kembali melihat buaya saat dalam perjalanan pulang melaut pada malam Minggu sekitar pukul 22.00 Wita, Sabtu (13/12/25)
Sejumlah nelayan menyampaikan bahwa meski penampakan awal menyebut seekor buaya, namun kemunculan di beberapa titik dengan ukuran yang berbeda menimbulkan dugaan kuat bahwa buaya yang berkeliaran kemungkinan lebih dari satu ekor.
Oleh karena itu, laporan tersebut ditegaskan bukan hoaks, melainkan hasil pengamatan langsung beberapa nelayan pada waktu dan lokasi yang berbeda.
Keberadaan buaya di perairan laut Pulau Maratua dinilai berpotensi membahayakan keselamatan nelayan, warga pesisir, serta para wisatawan yang melakukan aktivitas laut dan pesisir, terutama menjelang meningkatnya kunjungan wisata pada libur Natal dan Tahun Baru.
Warga dan wisatawan pun diminta untuk lebih berhati-hati, khususnya saat beraktivitas di laut pada malam hari maupun di sekitar pantai.














