FLORES TIMUR (LA)– Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi hebat pada Minggu (20/4/2025) pukul 23.59 WITA. Letusan tersebut menyemburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter di atas puncak gunung atau mencapai 4.584 meter di atas permukaan laut.
> “Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 3.000 meter. Kolom abu berwarna kelabu, berintensitas tebal, dan condong ke arah utara serta barat laut,” ujar Herman Yosef Mboro, Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-Laki, melalui keterangan tertulis.
Erupsi tersebut juga disertai suara dentuman keras yang terdengar hingga ke Kota Larantuka, yang berjarak puluhan kilometer dari pusat erupsi. Dentuman bahkan menggetarkan atap dan plafon rumah warga.
> “Iya benar, dentumannya besar sekali, sampai plafon rumah saya bergetar,” ungkap Paul, warga Larantuka.
Menurut data PPGA, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 1 menit 40 detik.
baca juga Silahturahmi Ketua PTA Riau, Bupati Inhu Sambut Hangat di Rumah Dinas
Status Siaga dan Imbauan untuk Warga
Gunung Lewotobi Laki-Laki yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut saat ini berada dalam status Siaga atau Level III. Pihak PPGA mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi.
Delapan desa yang berada di sekitar lereng gunung, yakni Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, diminta waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.
