Pekanbaru, (LA) – Walt Disney Studios kembali menghidupkan kisah klasik dengan menghadirkan film live action Snow White, yang dijadwalkan rilis pada 2025. Namun, sebelum tayang di layar lebar, film ini sudah menjadi sorotan karena berbagai kontroversi yang menyertainya.
Mengadaptasi film animasi Snow White and the Seven Dwarfs (1937), proyek ini dibintangi oleh Rachel Zegler sebagai Snow White dan Gal Gadot sebagai Ratu Jahat. Alih-alih mendapatkan sambutan positif, film ini justru menghadapi kritik tajam, terutama dari para penggemar setia Disney.
Serangkaian Kontroversi yang Mewarnai Snow White Live Action
1. Komentar Rachel Zegler yang Memicu Kekecewaan
Pemeran utama, Rachel Zegler, menuai kontroversi usai memberikan komentar mengenai film animasi klasik Snow White. Ia menyebut bahwa versi 1937 terlalu menyeramkan dan hanya menontonnya sekali, yang membuat penggemar kecewa. Pernyataannya dinilai tidak menghormati warisan klasik Disney yang telah menjadi bagian dari sejarah perfilman.
2. Isu Politik Mempengaruhi Antusiasme Publik
Ketegangan semakin meningkat ketika perbedaan pandangan politik antara Rachel Zegler dan Gal Gadot menjadi bahan perbincangan publik. Rachel Zegler menunjukkan dukungannya terhadap Palestina, sementara Gal Gadot, yang berasal dari Israel, membela negaranya. Hal ini memicu perdebatan sengit di media sosial dan menyebabkan beberapa pihak menyerukan boikot terhadap film ini.