PEKANBARU, (LA) — Manajemen PLTA Koto Panjang merilis pembaruan kondisi Waduk Koto Panjang, Kampar, pada Kamis, 25 Desember 2025 pukul 07.00 WIB. Hasil pemantauan menunjukkan elevasi waduk 77,80 mdpl, sementara debit masuk (inflow) dan debit keluar turbin (outflow) tercatat seimbang di angka 183,16 m³/s.
Kondisi Terkini Waduk: Inflow dan Outflow Seimbang
Manager PLTA Koto Panjang Dhani Irwansyah melalui Erikmon menyampaikan, pada Kamis pagi debit air yang masuk ke waduk mencapai 183,16 m³/s, dan debit keluar turbin juga berada pada angka yang sama.
Kondisi ini menandakan operasional turbin berjalan dengan laju pelepasan air yang setara dengan pasokan air yang masuk ke waduk pada waktu pemantauan tersebut
Dibanding Kemarin, Inflow Anjlok Signifikan
Erikmon menjelaskan, sehari sebelumnya, Rabu, 24 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, elevasi waduk berada di 77,59 mdpl. Namun, inflow saat itu jauh lebih tinggi, mencapai 696,5 m³/s, sedangkan outflow turbin 331,00 m³/s.
Dengan perbandingan itu, terjadi penurunan besar debit inflow pada Kamis pagi dibandingkan hari sebelumnya, meski elevasi waduk justru sedikit naik.
Status Elevasi: Masih di Rentang Low Water Level
Manajemen menegaskan elevasi 77,80 mdpl saat ini masih masuk kategori Low Water Level (LWL), yaitu 73,50–80,59 mdpl.
Adapun batas lainnya:
Normal Water Level (NWL): 80,60–82,99 mdpl
High Water Level (HWL): 83,00–85,00 mdpl
Artinya, posisi waduk belum masuk level normal, apalagi tinggi.
Kapan Spillway Dibuka? Ini Syaratnya
Erikmon menegaskan bahwa pintu pelimpah (spillway) tidak dibuka sembarangan.
Spillway dibuka bila:














