Pekanbaru, (LA) – Jumlah penumpang di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru tercatat menurun pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pada puncak arus libur, 23 Desember 2025, total penumpang berangkat dan datang hanya 2.577 orang, turun tajam dibanding periode yang sama tahun lalu.
Data Puncak Libur: 2.577 Penumpang
Pengawas Satuan Pelayanan Terminal BRPS Pekanbaru, Bambang Armanto, menyebut angka 2.577 penumpang tercatat pada puncak arus Nataru tahun ini.
“Jumlah penumpang pada puncak libur Nataru tahun ini tercatat 2.577 penumpang,” ujarnya, Kamis (25/12/2025).
Turun 45–50 Persen Dibanding Tahun Lalu
Bambang menjelaskan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, arus penumpang di terminal mengalami penurunan sekitar 45 hingga 50 persen. Kondisi ini cukup mencolok karena libur panjang akhir tahun biasanya identik dengan peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya pengguna transportasi bus antarkota dan antarprovinsi.
Penyebab Utama: Bus Terlambat Karena Sulit BBM
Menurut Bambang, penurunan tidak hanya dipengaruhi minat perjalanan, tetapi juga akibat faktor operasional armada. Banyak bus dari berbagai daerah mengalami keterlambatan kedatangan, yang dipicu oleh kelangkaan BBM di sejumlah SPBU di wilayah Sumatera.
“Banyak bus yang terlambat datang karena kesulitan mendapatkan BBM di beberapa daerah,” kata Bambang.
Distribusi Terganggu Akibat Banjir dan Longsor
Ia menambahkan, kelangkaan BBM ini terjadi karena distribusi terganggu, menyusul banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Dampaknya terasa hingga ke layanan transportasi darat, karena armada harus menyesuaikan rute, waktu tempuh, hingga antrean pengisian BBM.














