Berita

Aksi Bersih Pantai Batukaras: Menteri LH dan Panglima TNI Bersinergi Atasi Sampah Laut

Literasi
7
×

Aksi Bersih Pantai Batukaras: Menteri LH dan Panglima TNI Bersinergi Atasi Sampah Laut

Sebarkan artikel ini
Pantai Batukaras
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq (kedua kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berbicang sebelum melakukan Aksi Bersih Pantai sebagai bagian dari HPSN 2025 di Pantai Batukaras, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025). Dok. ANTARA

PANGANDARAN, (LA) – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto turun langsung ke Pantai Batukaras, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif pemerintah dan berbagai pihak dalam mengatasi permasalahan sampah laut yang semakin mengkhawatirkan.

Sinergi Penanganan Sampah Laut

Dalam apel sebelum dimulainya aksi bersih Pantai Batukaras pada Minggu (22/2), Menteri LH Hanif menekankan bahwa persoalan sampah di Indonesia hanya dapat diselesaikan dengan kesadaran masyarakat dan kolaborasi lintas sektor. Selain di Batukaras, kegiatan serupa juga berlangsung di tujuh lokasi lain sebagai langkah nyata dalam mengurangi dampak buruk sampah terhadap ekosistem laut.

“Kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan TNI ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan sampah laut. Langkah ini harus berkelanjutan agar dampaknya benar-benar dirasakan,” ujar Hanif.

Dia juga mengingatkan bahwa sampah yang berakhir di lautan, terutama plastik, dapat mencemari lingkungan, merusak ekosistem perairan, dan membahayakan kesehatan manusia melalui rantai makanan. Mikroplastik yang masuk ke tubuh ikan dan hewan laut lainnya pada akhirnya akan dikonsumsi manusia.

baca juga Panglima TNI Rotasi 52 Perwira Tinggi: Penyegaran Strategis di Tiga Matra

Dampak Sampah terhadap Destinasi Wisata dan Lingkungan

Keberadaan sampah di laut juga berdampak buruk pada sektor pariwisata. Pantai yang tercemar sampah akan kehilangan daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, yang pada akhirnya dapat merugikan ekonomi lokal.

“Sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak bisa menghindari ancaman mikroplastik. Oleh karena itu, langkah konkret harus segera diambil untuk mengurangi limbah plastik yang mencemari laut kita,” tambah Hanif.

Penulis: SyafrilaEditor: Rifky R Zaman

Tinggalkan Balasan