Sukabumi, (LA) – Kabar duka datang dari Polres Sukabumi, di mana salah satu anggotanya, Bripka Miftahu Rochman, gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan dalam membantu evakuasi korban bencana di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bripka Miftahu meninggal dunia pada Jumat (6/12) setelah bertugas tanpa mengenal lelah sejak awal terjadinya bencana.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, dalam pernyataan resmi pada Sabtu, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas gugurnya Bripka Miftahu.
“Bripka Miftahu adalah sosok yang memiliki dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugasnya. Ia rela mengorbankan tenaga dan jiwanya untuk membantu sesama dalam evakuasi korban bencana. Pengabdian dan dedikasinya menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Samian.
Baca juga: Kapolda Riau: Keberhasilan Pilkada 2024 Adalah Kemenangan Demokrasi Masyarakat
Kronologi peristiwa bermula pada Selasa (3/12) lalu, ketika Bripka Miftahu yang bertugas di Polsek Lengkong sedang menjalani piket rutin. Setelah selesai bertugas pada Rabu (4/12), Bripka Miftahu yang hendak beristirahat mendapat kabar bahwa telah terjadi bencana di beberapa titik di Kecamatan Lengkong. Meskipun dalam keadaan kelelahan, dia segera terjun ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi dan pengamanan.
Dengan hujan deras yang terus mengguyur, Bripka Miftahu tidak gentar dan tetap melanjutkan tugasnya untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan longsor. Tanpa menghiraukan kondisi fisiknya yang semakin menurun, ayah dua anak ini terus bekerja keras sejak dini hari. Namun, sekitar pukul 13.30 WIB, saat sedang mengamankan lokasi bencana, ia tiba-tiba kehilangan kesadaran.
Rekan-rekannya yang melihat kondisi tersebut segera mengevakuasi Bripka Miftahu ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan pertama. Karena kondisi kesehatannya yang memburuk, ia kemudian dirujuk ke RSUD Jampang Kulon. Meski mendapatkan perawatan intensif, nyawa Bripka Miftahu tidak tertolong, dan ia mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat pagi.
Kapolres Sukabumi menyatakan bahwa kehilangan ini bukan hanya dirasakan oleh institusi Polri, tetapi juga oleh masyarakat, terutama di Kecamatan Lengkong.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” tambah Samian.
Jenazah Bripka Miftahu, sesuai permintaan keluarga, akan dimakamkan di kampung halaman almarhum di Cirebon. Dedikasi dan pengorbanannya akan selalu dikenang sebagai bentuk pengabdian yang tulus kepada masyarakat dan negara. (***)