Pekanbaru, literasiaktual.com – Diketahui salah satu pegawai Rumah Sakit Syafira Berinisial HS melakukan Penipuan terhadap mantan istrinya bernisial YA yang diduga sang suami sudah mengucapkan Talak pada tanggal (20/06/2023) melalui Whatshaap.
Dari keterangan korban, sang istri mengetahui bahwa dirinya sudah di talak, namun sang suami menyampaikan kepada sang istri bahwa, perceraian dibatalkan.
“mantan suami saya datang kerumah dan mengatakan kepada saya bahwa perceraian yang ia ajukan di batalkan, setelah itu sang suami ingin memperbaiki hubungan rumah tangga dan mau membesarkan anak bersama-sama,” ujar Korban,
Korban YA dengan polosnya tinggal bersama HS dan menjalani hubungan layaknya sebagai pasangan suami istri yang masih melakukan hubungan badan, keterangan korban, bulan april 2024, YA meminta izin kepada suami untuk pulang ke Medan dan mengajak suami namun HS tidak mau.
“Pada Bulan April saya mengajak suami saya untuk pulang ke Tembilahan, saya tidak tau kalau kami sudah bercerai, tanggal (24/04/2024) keluarga mantan suami saya memposting di halaman medsos Facebook Bahwa HS bertunangan dengan wanita lain,” kata YA sebagai Korban.
Selanjutnya, Rajani Putra Sari. SH Selaku Kuasa Hukum YA mengatakan bahwa, dengan adanya kronologis tersebut dapat di tarik suatu kesimpulan, perbuatan HS diduga melakukan tindak pidana pasal 378 KUHPidana tentang penipuan.
“kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan di Polresta Pekanbaru, sembari kasus pidana berjalan, Klien Kami Meminta Agar Rumah Sakit Syafira menindak tegas atas perbuatan HS yang tidak terpuji, kalau bisa di pecat karena sangat merugikan klien kami,” tutur Raja.
YA juga mengatakan, dari hubungan layaknya sebagai Suami Istri terhadap HS yang menipu dirinya, YA mengadung anak dari HS yang saat ini kandungannya berusia 5 bulan mau jalan ke 6.
“saya tidak terima dengan perbuatan HS, yang menipu saya atas gugatan perceraian yang ia ajukan ternyata sudah selesai atau sudah resmi bercerai, namun HS datang membohongi saya dan melakukan Hubungan Badan dengan saya, saya meminta keadilan dan tindakan tegas dari RS Syafira,” tutup YA dengan tangis.
Penulis : Tim