PEKANBARU (LA) – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui program kolaboratif, SMK Labor Binaan FKIP UNRI Pekanbaru menggelar Workshop Pembinaan & Pengembangan Prestasi Satuan Pendidikan untuk tingkat SMP dan SMK melalui Program Pengimbasan untuk Sekolah Imbas.
Kegiatan ini dihadiri oleh lima sekolah imbas, yaitu SMPN 13 Pekanbaru, SMPN 16 Pekanbaru, SMKN 1 Perhentian Raja, SMK YKWI, dan SMK Berpajakan Riau.
Drs. Hendripides, M.Si, Kepala SMK Labor, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan sejak dini untuk menemukan bakat-bakat siswa yang berpotensi berprestasi. Ia menyampaikan bahwa workshop ini diadakan dalam empat pertemuan dan hasilnya akan dipresentasikan di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin, pada pertengahan November 2024. Bapak Hendripides juga menyatakan bahwa setiap prestasi, baik besar maupun kecil, adalah langkah awal dalam perjalanan menuju sukses.
Workshop ini juga menjadi bagian dari persiapan SMK Labor dalam menghadapi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 2025, di mana salah satu siswa mereka akan berpartisipasi dalam lomba mikrotik di Yogyakarta sebagai calon kuat untuk LKS tersebut. Bapak Hendripides menegaskan bahwa kegiatan ini didanai melalui dana BOS Nasional dan BOSDA, yang saling melengkapi dalam mendukung setiap aktivitas sekolah.
“Apapun perlombaan berapapun yang penting ikut dulu. Jadi, dari tidak juara menjadi selalu juara. Nah, dan pembinaannya memang tidak sesaat. Jadi pembinaannya dari awal masuk saja, itu sudah ketemu mana bibit-bibit yang akan dibina. Lalu, mereka akan bersaing untuk dipilih.” ungkap Drs. Hendripides, M.Si selaku Kepala Sekolah (5/10/2024)
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Arsen Semeru, M.Kom, Kepala Bidang Pendidikan SMK Provinsi Riau, turut hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Dalam sambutannya, Arsen mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara sekolah dan pemerintah, serta menekankan pentingnya sinergi dalam dunia pendidikan vokasi.
“Pendidikan vokasi itu harus dibangun dengan kolaborasi dan sinergi. Setiap bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, selalu mengedepankan sinergi sebagai syarat utama,” ujar Dr. Arsen Semeru, M.Kom
Ia juga menjelaskan bahwa program pengimbasan seperti ini memungkinkan sekolah yang unggul, seperti SMK Labor, untuk membagikan praktik baiknya kepada sekolah lain, baik di tingkat yang sama maupun di bawahnya.
SMK Labor juga diakui sebagai salah satu penerima Bantuan Operasional Satuan Pendidikan Kinerja (BOSP), yang hanya diberikan kepada sekolah-sekolah dengan kinerja yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Arsen menyebut bahwa SMK Labor selalu menunjukkan inovasi dan perbaikan dalam manajemen dan prestasi, sehingga layak menjadi model bagi sekolah-sekolah lain.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi siswa di sekolah imbas, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar sekolah dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
“Kreativitas, inovasi, dan kemampuan beradaptasi adalah kunci sukses bagi lulusan vokasi,” pungkas Arsen.
Workshop ini resmi dibuka oleh Dr. Arsen Semeru, M.Kom dengan harapan besar bahwa kegiatan ini akan membawa perubahan positif bagi pengembangan prestasi siswa di Riau.