Dalam rapat koordinasi itu juga turut hadir Kasatpol PP Kab. Buru, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buru, Kepala Dinas Sosial Kab. Buru dan Kapala Kesbangpol Kab. Buru.
Tidak hanya itu, Aswar juga menyampaikan rasa bangga karena selain rapat koordinasi tersebut Dr. Djalaludin Salampessy, S.Pi., M.Si. langsung melakukan kunjungan kerja ke BNN RI, yang mana dalam kunjungannya, beliau mengajukan proposal terkait pembentukan BNN Kabupaten Buru sebagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kabupaten Buru.
Penjabat Bupati Buru sangat merespons positif pembentukan BNNK di Kab. Buru, bahkan beliau siap memfasilitasi lokasi pembangunan BNNK Kab. Buru dan penyediaan Sumber Daya Manusia, kendaraan operasional, meubelair dan perlatan mesin serta akan menyiapkan anggaran yang bersumber dari APBD di Tahun Anggaran 2023.
Lanjut Aswar mengungkapkan bahwa pembentukan BNN di Kabupaten Buru adalah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Buru, “semoga dengan terbentuknya Garnizun di Kab. Buru ini juga menjadi mitra dengan pemerintah untuk saling bersinergi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang”, tandasnya.
