PEKANBARU – DPRD Kota Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna Jawaban Pemerintah terhadap Pandangan Umum Fraksi tentang Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2022 pada Jumat, 24 Maret 2023.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution memberikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi yang ada di DPRD Kota Pekanbaru.
Salah satu pandangan yang dijawab oleh Pemko Pekanbaru adalah mengenai pencapaian PAD pada tahun 2022 lalu. Sekda Kota Pekanbaru mengatakan hal itu bisa terwujud karena kerjasama yang telah terjalin selama ini. Tentunya pada tahun 2023 ini akan ditingkatkan.
Masalah tamatan SD yang sulit masuk SMPN juga menjadi perhatian Pemko Pekanbaru. Indra Pomi Nasution menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena masih minimnya unit sekolah baru (USB) dan ruang kelas baru (RKB). Namun, di tahun 2023 ini, Pemko sedang membangun 24 RKB dan 2 USB SMPN.
Sementara itu, pandangan dari Fraksi Gerindra, Fraksi PDI Perjuangan, dan fraksi lainnya mengenai jalan berlubang dijawab oleh Pemko Pekanbaru.
Dari hasil laporan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, terdapat sekitar 200 titik jalan berlubang pada tahun 2022 dan yang sudah dikerjakan sebanyak 149 titik. Terkait dengan jalan rusak akibat proyek IPAL, Pemko sudah meminta komitmen dari kontraktor pelaksana agar segera diperbaiki.
baca juga: DPRD Kota Pekanbaru Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Anggaran 2022
Pemko Pekanbaru juga menjawab pertanyaan Fraksi Gerindra tentang tunda bayar yang mencapai Rp 59 miliar. Sekda Kota Pekanbaru menyatakan bahwa sejak tahun 2021 hingga akhir tahun 2022 lalu, Pemko sudah menyelesaikan tunda bayar sekitar 71,26 persen.
