Nasional

“Revolusi Hijau Dimulai! Pemerintah Melalui Kementerian KLHK Gelontorkan Dana Lingkungan untuk Masyarakat dan Organisasi Peduli Lingkungan”

Avatar
97
×

“Revolusi Hijau Dimulai! Pemerintah Melalui Kementerian KLHK Gelontorkan Dana Lingkungan untuk Masyarakat dan Organisasi Peduli Lingkungan”

Sebarkan artikel ini

"Revolusi Hijau Dimulai! Pemerintah Melalui Kementerian KLHK Gelontorkan Dana Lingkungan untuk Masyarakat dan Organisasi Peduli Lingkungan"

Beragam Kegiatan Lingkungan yang Bisa Didanai

Program ini dirancang untuk menjangkau inisiatif lingkungan yang konkret dan berdampak, mencakup:

1. Pengelolaan Sampah: Daur ulang, pengurangan plastik, dan pengelolaan limbah lokal.

2. Restorasi Ekosistem: Pemulihan hutan, mangrove, dan kawasan terdegradasi.

3. Edukasi & Kampanye: Pelatihan, kampanye publik, dan pendidikan lingkungan.

4. Konservasi Keanekaragaman Hayati: Perlindungan flora dan fauna endemik serta kawasan konservasi.

5. Energi Terbarukan: Pembangunan fasilitas energi surya, biogas, dan sejenisnya.

6. Penguatan Kapasitas Komunitas: Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam.

 

Seluruh individu, komunitas, hingga pelaku usaha kecil kini dapat mengajukan proposal melalui portal resmi BPDLH: https://bpdlh.kemenkeu.go.id/portal-layanan. Di sana tersedia panduan teknis, format pengajuan, dan informasi detail seputar program yang bisa didanai.

Dukungan Dunia Usaha Perkuat Keberhasilan Program

Keberhasilan program ini tidak lepas dari partisipasi sektor swasta. Sejumlah perusahaan besar seperti PT Gunung Raja Paksi Tbk, Wilmar Group, PT Bukit Asam Tbk, ExxonMobil Cepu Limited, PT Timah Tbk, dan PT Pupuk Iskandar Muda telah aktif menyalurkan dana melalui mekanisme filantropi lingkungan.

Model kolaboratif ini menandakan bahwa tantangan krisis lingkungan tak bisa ditangani oleh pemerintah saja. Keterlibatan aktif sektor swasta dan masyarakat sipil adalah syarat utama untuk perubahan yang berkelanjutan.

Langkah pemerintah memperluas akses dan fungsi BPDLH menunjukkan kesinambungan kebijakan strategis yang kini dilanjutkan dengan pendekatan yang lebih inklusif. Dalam situasi darurat iklim dan kerusakan sumber daya alam yang kian mengkhawatirkan, kehadiran dana lingkungan seperti BPDLH menjadi sangat relevan dan mendesak.

Tinggalkan Balasan