Ke depan, ia juga ingin meningkatkan penampilan para pemain, mengembalikan semangat dan meningkatkan fisik para atlet. Bahkan, Porwil selanjutnya akan fokus melatih para atlet untuk menghadapi PON nanti.
“Kami akan terus berlatih, fisik, meningkatkan performa. Intinya kami siap menghadapi PON nanti,” pungkasnya.
Sekjen PB PSTI Herman Andi mengatakan, atlet-atlet sepak takraw di Sumatera secara umum sangat baik. Ada beberapa atlet di Sumatera, khususnya di Riau, yang memperkuat timnas Indonesia di kompetisi internasional.
“Dari 10 kali kompetisi, Riau sudah enam kali meraih emas. Tapi provinsi lain juga mendapatkan peluang. Yang terpenting kita jaga persatuan dan kesatuan di wilayah Sumatera,” kata Herman.
Herman memperkirakan Riau menyumbang atlet sepak takraw untuk tim nasional, termasuk provinsi Sumatera Barat. Ada empat atlet asal Riau yang memperkuat timnas di kompetisi internasional.
Ia juga mengamati atlet-atlet muda yang berpotensi dari Riau berdasarkan hasil dari Porwil Sumatera. Nantinya, atlet-atlet muda tersebut akan dinominasikan untuk timnas mendatang.
Perlu diketahui bahwa tak kurang dari delapan nomor yang dipertandingkan di Porwil Sumatera XI. Dari delapan nomor tersebut, enam nomor dijuarai oleh Riau. Dua lainnya dimenangkan oleh Sumatera Barat dan Jambi, masing-masing satu medali emas.
Dua nomor sisanya masih dalam proses dan akan diselesaikan hari ini, Senin (13/11).